Bagus mana Insto biru atau hijau
Karena masih banyak yang bingung perbedaan insto biru dan hijau, maka pada kesempatan ini kami berniat ingin membahasnya untuk anda.
Kedua produk ini hadir untuk mengatasi masalah mata merah dan iritasi ringan, namun mereka menawarkan pendekatan yang sedikit berbeda dalam formulasi dan manfaatnya.
Mengetahui dan bahkan memahami perbedaan ini penting agar kita dapat memilih tetes mata yang paling tepat untuk kebutuhan spesifik mata kita.
Sebagai konsumen, tentu kita berhak mendapatkan informasi yang jelas agar keputusan pembelian kita tepat sasaran.
Dalam dunia perawatan mata, obat tetes mata menjadi solusi praktis untuk berbagai keluhan ringan. Insto, sebagai salah satu merek yang dikenal luas, menawarkan dua varian utama yang sering kali membingungkan konsumen: Insto Biru dan Insto Hijau.
Keduanya bertujuan untuk meredakan mata merah dan iritasi, tetapi perbedaan dalam kandungan aktif dan formulasi tambahan menghasilkan pengalaman penggunaan yang berbeda pula.
Artikel ini akan membahas secara rinci lima aspek utama yang membedakan kedua produk ini, mulai dari kandungan aktif hingga kemasan dan harganya, sehingga Anda dapat membuat pilihan yang lebih terinformasi.
Kita akan menggali lebih dalam ke dalam spesifikasi masing-masing produk ini.
Beda Insto biru dan hijau
1. Kandungan Aktif
Perbedaan paling mendasar antara Insto Biru dan Insto Hijau terletak pada kandungan bahan aktifnya. Pemilihan bahan aktif ini menentukan cara kerja obat tetes mata dalam meredakan iritasi dan mata merah.
Insto Biru (Insto Cool Eye Drops) mengandalkan Naphazoline Hydrochloride (0.12 mg) sebagai bahan aktif utamanya.
Naphazoline hydrochloride termasuk dalam golongan dekongestan topikal. Cara kerjanya adalah dengan menyempitkan pembuluh darah di permukaan mata.
Ketika pembuluh darah menyempit, kemerahan pada mata akan berkurang, memberikan efek meredakan pada mata yang terlihat merah akibat iritasi ringan.
Inilah yang memberikan sensasi dingin dan menyegarkan saat kita menggunakan Insto Biru.
Di sisi lain, Insto Hijau (Insto Reguler Eye Drops) memiliki kombinasi bahan aktif. Bahan aktif utamanya adalah Tetrahydrozoline HCl (0.05% b/v), yang juga berfungsi sebagai dekongestan topikal, mirip dengan naphazoline hydrochloride.
Tetrahydrozoline juga bekerja dengan menyempitkan pembuluh darah di mata untuk mengurangi kemerahan. Namun, Insto Hijau juga mengandung Benzalkonium Chloride (0.01% b/v).
Benzalkonium chloride berfungsi sebagai pengawet dalam formulasi obat tetes mata.
Pengawet ini penting untuk mencegah pertumbuhan bakteri dalam botol setelah dibuka, menjaga sterilitas produk, dan memperpanjang masa simpan obat.
Namun, penting untuk dicatat bahwa benzalkonium chloride terkadang dapat menyebabkan iritasi pada beberapa pengguna, terutama jika digunakan dalam jangka panjang atau berlebihan.
2. Indikashi Penggunaan
Meskipun keduanya mengatasi mata merah dan iritasi, Insto Biru dan Insto Hijau memiliki sedikit perbedaan dalam penekanan indikasi penggunaannya, yang mencerminkan perbedaan kandungan aktifnya.
Insto Biru secara spesifik menargetkan mata merah akibat iritasi ringan dengan sensasi dingin.
Formulasi dengan naphazoline hydrochloride memberikan efek pendinginan yang cepat, menjadikannya pilihan yang baik ketika kita menginginkan peredaan yang segera dan rasa segar.
Produk ini sangat cocok untuk meredakan ketidaknyamanan mata yang disebabkan oleh faktor-faktor umum yang memicu iritasi ringan, seperti paparan asap, debu, atau kelelahan mata.
Indikasinya adalah untuk meredakan iritasi mata secara umum dan kemerahan yang menyertainya.
Insto Hijau diformulasikan untuk mengatasi mata merah dan ketidaknyamanan akibat iritasi ringan yang disebabkan oleh asap, debu, dan faktor lainnya.
Berbeda dengan Insto Biru yang memberikan sensasi dingin, Insto Hijau lebih berfokus pada meredakan iritasi secara langsung.
Indikasi penggunaannya meliputi mata merah dan ketidaknyamanan yang timbul akibat paparan debu, asap, angin, atau bahkan setelah berenang.
Penting untuk dicatat bahwa jika iritasi tidak membaik dalam 3 hari, kita perlu berkonsultasi dengan dokter.
3. Sensasi dan Efek Penggunaan
Sensasi yang dirasakan saat menggunakan obat tetes mata bisa sangat berpengaruh pada kenyamanan kita. Insto Biru dan Insto Hijau memberikan pengalaman yang sedikit berbeda di mata.
Insto Biru dikenal memberikan sensasi dingin yang menyegarkan saat diteteskan. Efek pendinginan ini berasal dari formulasi khusus yang dirancang untuk memberikan kelegaan instan.
Pengguna sering melaporkan rasa sejuk yang nyaman, yang sangat membantu meredakan rasa panas atau perih akibat iritasi ringan.
Naphazoline hydrochloride yang bekerja menyempitkan pembuluh darah juga berkontribusi pada persepsi kesegaran ini.
Namun, seperti dekongestan lainnya, penggunaan jangka panjang atau berlebihan pada Insto Biru dapat menyebabkan efek samping berupa vasodilatasi rebound atau kongesti, di mana mata bisa menjadi lebih merah atau iritasi setelah efek obat hilang sementara.
Penggunaan yang berlebihan juga bisa menimbulkan rasa menyengat, terbakar, dan hiperemia (kemarahan tambahan).
Insto Hijau, di sisi lain, mungkin tidak memberikan sensasi dingin yang sejelas Insto Biru. Fokus utamanya adalah pada peredaan iritasi dan kemerahan.
Pengguna mungkin merasakan sedikit sensasi menyengat atau terbakar, terutama jika mata sangat iritasi, meskipun ini biasanya bersifat sementara.
Efek samping yang mungkin timbul dari penggunaan berlebihan pada Insto Hijau juga termasuk rasa menyengat, terbakar, dan hiperemia.
Karena mengandung benzalkonium chloride sebagai pengawet, ada potensi iritasi kornea jika digunakan secara berlebihan atau dalam jangka waktu yang lama, seperti yang disebutkan dalam peringatan produk.
4. Produsen dan Formulasi Tambahan
Meskipun keduanya adalah produk Insto, produsen dan ada tidaknya formulasi tambahan di luar bahan aktif inti dapat sedikit berbeda, yang terkadang mencerminkan perbedaan dalam proses manufaktur atau penekanan pada aspek tertentu dari produk.
Insto Biru (Insto Cool Eye Drops) diproduksi oleh Pharma Healthcare. Formulasi utamanya berpusat pada naphazoline hydrochloride untuk efek dekongestan cepat dan sensasi dingin.
Produk ini dikategorikan sebagai produk Over-the-Counter (OTC) dengan kode warna Biru yang mengindikasikan varian Cool .
Sementara itu, Insto Hijau (Insto Reguler Eye Drops) diproduksi oleh Sterling. Selain tetrahydrozoline HCl, produk ini menyertakan benzalkonium chloride sebagai pengawet.
Kategori produknya juga Over-the-Counter (OTC), dengan kode warna Hijau untuk varian Reguler
Perbedaan produsen ini bisa jadi mengindikasikan perbedaan dalam riset dan pengembangan formulasi, meskipun fungsi dasar kedua produk tetap sama, yaitu untuk mata merah dan iritasi ringan.
5. Harga dan Kemasan
Aspek harga dan kemasan seringkali menjadi faktor penentu dalam keputusan pembelian konsumen. Keduanya menggunakan kemasan botol tetes mata standar, namun ada sedikit perbedaan harga yang mungkin perlu kita perhatikan.
Insto Biru (Insto Cool Eye Drops) dengan volume 7.5 ml, dijual dengan harga sekitar Rp19.800 per botol.
Kemasannya biasanya berwarna biru, sesuai dengan namanya, dan berfungsi sebagai penanda visual untuk varian Cool ini.
Insto Hijau (Insto Reguler Eye Drops), juga dalam kemasan 7.5 ml, umumnya memiliki harga yang sedikit lebih terjangkau, yaitu sekitar Rp17.500 per botol.
Kemasan produk ini berwarna hijau, menandakan varian Reguler yang lebih umum.
Perbedaan harga ini mungkin dipengaruhi oleh perbedaan bahan aktif, formulasi, atau strategi pemasaran dari masing-masing produsen.
Kesimpulan
Setelah menelaah kelima poin perbandingan, jelas bahwa Insto Biru dan Insto Hijau, meskipun sama-sama obat tetes mata, menawarkan pengalaman dan manfaat yang sedikit berbeda.
Insto Biru unggul dalam memberikan sensasi dingin dan peredaan cepat berkat naphazoline hydrochloride, ideal bagi kita yang mencari kesegaran instan.
Sebaliknya, Insto Hijau dengan kombinasi tetrahydrozoline HCl dan benzalkonium chloride lebih berfokus pada mengatasi iritasi umum akibat debu dan asap, dengan penambahan pengawet untuk menjaga sterilitas.
Perbedaan produsen dan sedikit variasi harga juga menjadi faktor pertimbangan praktis.
Pilihan antara keduanya sangat bergantung pada preferensi pribadi mengenai sensasi, jenis iritasi yang ingin diatasi, dan pertimbangan ekonomis.
Penting bagi kita untuk selalu membaca petunjuk penggunaan dan peringatan pada kemasan sebelum menggunakan kedua produk ini untuk mendapatkan hasil yang optimal dan aman bagi kesehatan mata kita.
