Lebih bagus Hufagrip Kuning atau Hijau
Untuk mengetahuinya, bisa kita lihat dari bahasan perbedaan Hufagrip kuning dan hijau. Mulai dari kandungan, fungsi utama, komposisi zat aktif, efek samping hingga harga.
Hufagrip sendiri dirancang untuk memberikan kelegaan dari berbagai gejala penyakit pernapasan yang umum menyerang anak-anak maupun orang dewasa.
Cara kerja obat-obatan dalam Hufagrip umumnya menargetkan gejala spesifik seperti demam, hidung tersumbat, bersin-bersin, dan berbagai jenis batuk.
Gratia Husada Farma sebagai produsen farmasi berkomitmen untuk menyediakan produk-produk kesehatan yang terjangkau dan efektif.
Kita akan melihat lima perbedaan utama antara Hufagrip Kuning dan Hufagrip Hijau yang mencakup kandungan, fungsi utama, komposisi zat aktif, potensi efek samping, serta perbedaan harga.
Pemahaman mendalam mengenai aspek-aspek ini akan membantu kita dalam memilih varian Hufagrip yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan yang sedang dialami.
Beda Hufagrip Kuning vs Hijau
1. Kandungan
Perbedaan mendasar antara Hufagrip Kuning dan Hufagrip Hijau terletak pada komposisi kandungannya.
Hufagrip Kuning memiliki formulasi yang lebih komprehensif untuk meredakan gejala flu secara umum, sementara Hufagrip Hijau lebih spesifik menargetkan batuk kering dan pilek.
Perbedaan ini sangat penting untuk diperhatikan agar pengobatan yang diberikan tepat sasaran.
Hufagrip Kuning (Flu & Batuk Sirup 60 ml) mengandung kombinasi Paracetamol, Pseudoephedrine HCl, Chlorpheniramine maleate, dan Gliceryl Guaiacolate.
Paracetamol dikenal luas sebagai pereda demam dan nyeri, Pseudoephedrine HCl berfungsi sebagai dekongestan untuk melegakan hidung tersumbat, Chlorpheniramine maleate adalah antihistamin untuk mengatasi bersin dan hidung meler, sementara Gliceryl Guaiacolate membantu mengencerkan dahak sehingga lebih mudah dikeluarkan pada batuk berdahak.
Sebaliknya, Hufagrip Hijau (BP Batuk Kering & Pilek Anak Sirup 60 ml) diformulasikan dengan Dextromethorphan HBr, Pseudoephedrine HCl, dan Chlorpheniramine Maleate.
Di sini, Dextromethorphan HBr bertindak sebagai penekan batuk yang efektif untuk meredakan batuk kering dan tidak produktif.
Pseudoephedrine HCl dan Chlorpheniramine Maleate memiliki fungsi yang sama seperti pada Hufagrip Kuning, yaitu untuk mengatasi hidung tersumbat dan gejala alergi seperti bersin serta hidung meler.
2. Fungsi Utama
Berdasarkan kandungannya, fungsi utama kedua produk Hufagrip ini pun berbeda. Hufagrip Kuning secara spesifik ditujukan untuk meredakan gejala flu secara menyeluruh.
Ini mencakup demam, sakit kepala, hidung tersumbat, bersin-bersin, serta batuk berdahak.
Dengan demikian, produk ini lebih cocok digunakan ketika seseorang mengalami gejala mirip flu yang melibatkan kombinasi beberapa keluhan tersebut.
Sementara itu, Hufagrip Hijau memiliki fokus utama pada penanganan batuk kering dan pilek.
Produk ini sangat efektif ketika keluhan utamanya adalah batuk yang tidak disertai dahak, yang seringkali mengganggu dan menyebabkan iritasi pada tenggorokan.
Selain itu, Hufagrip Hijau juga membantu mengatasi gejala pilek, seperti hidung tersumbat dan bersin-bersin.
Jadi, jika Anda atau anak Anda mengalami batuk kering yang membandel disertai pilek, Hufagrip Hijau adalah pilihan yang lebih tepat.
Cek postingan: Perbedaan Sanadryl DMP dan Sanadryl Expectorant
3. Komposisi Zat Aktif
Mari kita jabarkan lebih detail mengenai komposisi zat aktif pada setiap 5 ml sirup Hufagrip Kuning dan Hijau.
Pada Hufagrip Kuning, setiap 5 ml mengandung:
- Paracetamol 120 mg: Bekerja sebagai analgesik (pereda nyeri) dan antipiretik (penurun demam).
- Pseudoephedrine HCl 7.5 mg: Bertindak sebagai dekongestan untuk melegakan hidung tersumbat.
- Chlorpheniramine maleate 0.5 mg: Antihistamin yang meredakan bersin dan hidung meler.
- Gliceryl Guaiacolate 50 mg: Ekspektoran yang membantu mengencerkan dahak agar mudah dikeluarkan.
Sedangkan pada Hufagrip Hijau, setiap 5 ml mengandung:
- Dextromethorphan HBr 7.5 mg: Bertindak sebagai antitusif (penekan batuk) untuk meredakan batuk kering.
- Pseudoephedrine HCl 15 mg: Dekongestan untuk hidung tersumbat. Perhatikan bahwa dosisnya lebih tinggi dibandingkan Hufagrip Kuning.
- Chlorpheniramine Maleate 0.5 mg: Antihistamin untuk mengatasi bersin dan hidung meler.
Perbedaan mencolok terlihat pada zat aktif utama untuk batuk.
Hufagrip Kuning mengandalkan Gliceryl Guaiacolate untuk batuk berdahak, sementara Hufagrip Hijau menggunakan Dextromethorphan HBr untuk batuk kering. Perbedaan dosis Pseudoephedrine HCl juga patut dicatat, di mana Hufagrip Hijau memiliki dosis yang lebih tinggi.
4. Efek Samping
Meskipun keduanya dirancang untuk keamanan, Hufagrip Kuning dan Hufagrip Hijau dapat menimbulkan efek samping, terutama jika tidak dikonsumsi sesuai dosis yang dianjurkan.
Efek samping yang paling umum dilaporkan untuk kedua produk adalah rasa kantuk. Hal ini disebabkan oleh kandungan Chlorpheniramine maleate yang merupakan antihistamin sedatif.
Oleh karena itu, disarankan untuk berhati-hati saat mengemudi atau mengoperasikan mesin setelah mengonsumsi obat ini.
Namun, terdapat potensi efek samping spesifik yang perlu diwaspadai. Karena Hufagrip Kuning mengandung Paracetamol, penggunaan dosis berlebihan dapat berisiko merusak hati.
Sementara itu, kandungan Pseudoephedrine HCl pada kedua produk, terutama pada dosis yang lebih tinggi di Hufagrip Hijau, dapat menyebabkan efek stimulasi seperti jantung berdebar, pusing, atau insomnia pada beberapa individu yang sensitif.
Penting untuk selalu berkonsultasi dengan profesional medis jika Anda mengalami efek samping yang parah atau tidak biasa.
5. Harga
Dari segi harga, kedua varian Hufagrip ini juga menunjukkan perbedaan yang cukup jelas. Hufagrip Kuning (Flu & Batuk Sirup 60 ml) umumnya dibanderol dengan harga sekitar Rp28.300 per botol.
Sementara itu, Hufagrip Hijau (BP Batuk Kering & Pilek Anak Sirup 60 ml) biasanya dijual dengan harga yang sedikit lebih terjangkau, yaitu sekitar Rp24.500 per botol.
Perbedaan harga ini mungkin dipengaruhi oleh kompleksitas formulasi dan jenis zat aktif yang terkandung di dalamnya.
Konsumen dapat mempertimbangkan anggaran yang tersedia saat memilih salah satu dari kedua produk ini, selain tentu saja menyesuaikannya dengan gejala.
Kesimpulan
Memilih antara Hufagrip Kuning dan Hufagrip Hijau bergantung pada gejala spesifik yang sedang Anda alami.
Hufagrip Kuning adalah pilihan yang tepat untuk meredakan gejala flu secara keseluruhan, termasuk demam, sakit kepala, hidung tersumbat, bersin, dan batuk berdahak.
Formulasi komprehensifnya dengan Paracetamol, Pseudoephedrine HCl, Chlorpheniramine maleate, dan Gliceryl Guaiacolate menargetkan berbagai keluhan yang menyertai flu.
Di sisi lain, Hufagrip Hijau secara khusus dirancang untuk mengatasi batuk kering yang mengganggu dan pilek, berkat kandungan Dextromethorphan HBr sebagai penekan batuk, ditambah Pseudoephedrine HCl dan Chlorpheniramine Maleate untuk gejala pilek.
Meskipun keduanya dapat menyebabkan kantuk, perhatian khusus harus diberikan pada potensi efek samping lain yang berkaitan dengan zat aktif unik pada masing-masing produk.
Dari segi harga, Hufagrip Hijau cenderung sedikit lebih ekonomis dibandingkan Hufagrip Kuning.
Pemahaman yang baik mengenai perbedaan kandungan dan fungsi ini akan membantu kita membuat keputusan yang paling tepat untuk pemulihan kesehatan, memastikan obat yang dikonsumsi sesuai dengan kebutuhan tubuh.



